Sabtu, 06 November 2010

Perbaikan Saklar Power Window DaihatshuTaruna


Sering kita jumpai saklar Power Window pada mobil Taruna rusak khususnya pada posisi Saklar auto/ saklar kaca kanan depan.
Hal ini terjadi karena produk / bahan yang dipakai sangat rentan rusak yakni bahan plastik saklar terlalu tipis dan tekanan per saklar pada posi stanbay terlalu keras sehingga platuk maupun saklar mudah pecah / patah.
untuk mempertahankan agar tidak mudah patah ada beberapa cara (sebelum rusak)
1. Biasakan penggunaan pada posi manual, yaitu tekan saklar setengah saja karena jika
di tekan Full maka kaca akan bergerak otomatis dan hal ini bisa menyebabkan
kerusakan dini karena tekanan saklar terlalu keras dan sisa dari akhir auto bisa
menyebabkan kerusakan pada motor Power window.
2. Perawatan pada karet kaca yaitu dengan memberikan cairan silicon pada karet kaca
hal ini dimaksudkan untuk membersihkan kotoran yang mengendap pada karet kaca
dan memberikan kelancaran pada karet sehingga beban naik turunny kaca lebih
ringan.
3. Untuk perawatan lebih Detail bawa ke bengkel Variasi / Bengkel Pintu Mobil
Cara memperbaiki Saklar ketika sudah rusak.
1. Buka blog saklar Central, kemudian buka penutup saklar perlahan dengan cara
mencongkel bagian atas saklar, stelah terbuka sudah di pastikan biasanya
pelatuknya yang patah atau rumahan pelatuh yang pecah. Untuk mengakalinya hanya
beberapa bengkel yang bisa terutama bengkel Giok khususnya saya sendiri yang bisa
mengakali dengan mendekalti sempurna dan teorinya tidak bisa di jelaskan.
2. Pindahkan fungsi saklar, yaitu dengan menonaktifkan saklar auto dan mengaktifkan
saklar kanan belakang untuk menggerakkan kaca kanan depan.
caranya pindahkan klip kabel out put motor kanan belakang ke out put motor kanan
depan. ini cara yang mudah dan cepat.

Kamis, 23 September 2010

Perbaikan Central lock/Power Window/Saklar Wiper pada Mobil BMW

Perbaikan ini terjadi pada hari Saptu Tgl 29 Agustus 2010. Seorang Bapak mengeluh karena Remote pada mobil tidak berfungsi ni disebabkan karena perangkat pada Central Lock mati pada waktu bersamaan Power Window juga tidak aktif dan Saklar 1 dan 2 tidak berfungsi yang berfungsi hanya Saklar pada posisi kecepatan 3.
Pada dasarnya perangkat Central Lock dan Power Window pada mobil jenis BMW sering kali menjadi satu / perangkat saling berkaitan satu sama lain,.
Langkah2 Perbaikan :
1. Cek sekring yang saling berkaitan
2. Cek jaringan kabel Central Lock
3. Cek jaringan kabel Power Window
Langkah pertama.
Pada Mobil jenis BMW posisi Sekring biasanya berada di 3 tempat, pertama di dalam kap mesin depan kadang di kiri kadangkala di kanan. Ke dua berada di bawah setir kemudi posisi dibawah. Ke tiga berada di bawah jok belakang mobil tepatnya berada di sebelah kiri. Pada setiap sekring khususnya yang berkaitan langsung di cek menggunakan tespen khusus DC 12 Volt secara menyeluruh pastikan semua di cek secara detail jika tidak ada sekring yang putus lanjutkan pada langkah berikutnya.
Langkah kedua cek jaringan central lock
Jaringan Central Lock meliputi kabel-kabel, Relay Central Lock dan motor CL.posisi / alur kabel CL dari Relay CL mengikuti alur ke berbagai pintu. Posisi Relay CL pada mobil BMW biasanya berada di 3 tempat.
1. Berada dibawah setir kemudi tepatnya disebelah blok kanan ( untuk tipe lama)
2. Berada diatas laci dasbord sedelah kiri depan
3. Berada dibawah jok belakang tepatnya disebelah kiri terkadang berada di kanan
4. Berada di bagasi belakang tepatnya sebelah kanan.
Jika relay CL sudah ditemukan pastikan kerusakan terjadi pada Relay CL atau jaringan kabel. Sedangkan motor CL berada didalam dek per pintu, jika kerusakan terjadi pada motor CL biasanya hanya terjadi beberapa motor saja tidak semuanya mati secara bersamaan.
Langkah ke tiga cek jaringan kabel Power Window
Jaringan Power Window pada mobil jenis BMW terdiri dari Saklar PW,Modul/ Relay PW jaringan kabel dan Motor PW. Posisi saklar pastinya sudah terlihat dengan jelas namun posisi Modul/Relay PW biasanya berada di bawah laci dasbord kiri depan dan di bawah jok kiri belakang. Jika jika jaringan sudah ditemukan pastikan kerusakan terjadi pada Saklar, Relay atau Motor. Seperti Motor CL Motor PW juga jika terjadi kerusakan tidak secara bersamaan.
Pada kejadian ini ternyata kerusakan terjadi pada bagian instalasi tepatnya sekring multi (berkaitan satu sama lain/Sekring Cabang) yang berada di bawah jok belakang sebelah kiri yakni sekring dengan kapasitas 10 Amper yang meliputi cabang suplay positif pada Central Lock,Power Window dan Saklar Wiper kecepatan 1 dan 2.
NB: Uraian di atas hanyalah struktur instalasi umum yang ada pada Mobil jenis BMW namun untuk jenis terbaru pastinya akan lebih bervariasi dan uraian di atas tidak meliputi struktur mekanik baik Central Lock, Power Window maupun Wiper.Dan untuk central Lock pnggerak pada Remot adalah (+) yaitu kebel yang berwarna putih-hitam dan putih – hijau.

Senin, 12 Juli 2010

Makalah Anggaran Penjualan

BAB 1 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Perencanaan merupakan satu diantara fungsi-fungsi manajemen, begitu juga dengan pengendalian. Perencanaan dan pengendalian adalah dua hal yang erat kaitannya dengan anggaran. Perencanaan yang telah disiapkan dengan baik, tidak akan ada manfaatnya tanpa ada pengendalian, demikian pula sebaliknya. Anggaran adalah suatu perencanaan terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dalam satuan uang, untuk menunjukkan perolehan dan penggunaan sumber-sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu biasanya satu tahun. Budget atau anggaran ini tidak hanya digunakan secara luas sebagai alat untuk perencanaan manajemen, tetapi juga sebagai model akuntansi yang mendasar untuk keperluan pengendalian manajemen. Douglas Garbutt (Management Accounting) menyatakan bahwa anggaran semata-mata merupakan perpaduan antara rencana dan ramalan yang dinyatakan dalam istilah keuangan. Dia menekankan bahwa anggaran harus merupakan perangkat manajemen, tidak sekedar perhitungan akuntansi belaka. Dengan kata lain, kehadiran anggaran tersebut harus dapat dimanfaatkan. Dengan adanya anggaran dapat dibandingkan antara realisasi dengan yang dianggarkan. Selisih atau penyimpangan yang terjadi diidentifikasi dan dicari penyebabnya atau alasan terjadi penyimpangan atau alasan terjadi penyimpangan. 2. PERUMUSAN MASALAH Manajemen adalah menyusun perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), koordinator (coordinating), dan pengawasan (controling) terhadap orang dan barang, untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan. . Berdasarkan pengertian sebelumnya (budget maupun manajemen), dapat disimpulkan bahwa budget sebagai alat bagi manajemen untuk membantu menjalankan fungsi-fungsinya. Anggaran penjualan merupakan
dasar bagi penyusunan anggaran-anggaran lain, yang didefinisikan sebagai anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang penjualan perusahaan selama periode yang akan datang, yang didalamnya meliputi rencana tentang jenis barang yang akan dijual, waktu penjualan, serta tempat penjualannya." (M. Munandar 1998:49 ) dalam hal ini penulis hanya membahas tentang anggaran penjualan dengan judul ”FUNGSI ANGGARAN DALAM MANEJEMEN PENJUALAN” BAB II ISI 1. PENGERTIAN ANGGARAN PENJUALAN Yang dimaksud dengan anggaran penjualan (budget penjualan) adalah budget yang merencanakan secara terperinci tentang penjualan perusahaan selama periode yang akan datang, yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas), barang yang akan dijual, jumlah (kuantitas) barang yang akan dijual, harga , waktu serta tempat (daerah) penjualannya. Dari pengertian tersebut, menjelakan bahwa budget penjualan hanya merupakan salah satu bagian dari seluruh rencana perusahaan di bidang pemasaran. Beberapa rencana perusahaan di bidang pemasaran yang lain adalah : - Rencana tentang sasaran / tujuan pemasaran - Rencana tentang organisasi penjualan - Rencana tentang saluran distribusi, biaya distribusi, media promosi - Rencana tentang pengembangan produk Penyusunan konsep anggaran penjualan dapat dikatakan mencakup kegiatan bidang penjualan. Komponen pokok konsep anggaran perusahaan adalah : a. Dasar penyusunan anggaran : - menyusun tujuan perusahaan - menyusun strategi perusahaan - menyusun forecast penjualan b. Menyusun anggaran penjualan : - anggaran promosi dan advertensi - anggaran biaya-biaya penjualan - rencana penjualan 2. KEGUNAAN ANGGARAN PENJUALAN Secara umum, semua budget termasuk budget penjualan, mempunyai tiga keguaan pokok, yaitu sebagai pedoman kerja, sebagai alat pengkoordinasian kerja, sebagai alat pengawasan kerja yang membantu manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan. Secara khusus, budget penjualan berguna sebagai dasar penyusunan semua budget dalam perushaan, sebab bagi perusahaan yang menghadapi pasar yang bersaing, budget penjualan harus disusun paling awal dari semua budget yang lain. 3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN Suatu budget dapat berfungsi dengan baik jika taksiran yang termuatcukup akurat, sehingga tidak berbeda dengan realisasinya nanti. Untuk bisa melakukan penaksiran dengan baik dibutuhkan data, informasi dan pengalaman yang merupakan factor yang harus dipertimbangkan dalam menyusun suatu budget. Adapun factor yang perlu dipertimbangkan adalah : a. Faktor-faktor interen, yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di dalam perusahaan. Faktor tersebut antara lain : · Penjualan tahun-tahun yang lalu (kualitas, kuantitas, harga, waktu, tempat penjualan). · Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan masalah penjualan, mislnya pemilihan saluran distribusi, media promosi, metode penetapan harga · Kapasitas produksi serta kemungkinan perluasan · Tenaga kerja yang dimiliki : jumlah, keterampilan · Modal kerja yang dimiliki serta kemungkinan penambahan di waktu yang akan datang · Fasilitas yang dimiliki b. Faktor-faktor eksteren yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat di luar perusahaan tetapi mempunyai pengaruh terhadap kehidupan perusahaan, antara lain: · Keadaan persaingan · Posisi dalam persaingan di pasar · Pertumbuhan penduduk · Penghasilan masyarakat · Elastisitas permintaan terhadap harga barang · Agama, adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat · Kebijaksanaan pemerintah (bidang politik, ekonomi, social, budaya, keamanan) serta keadaan perekonomian Langkah yang perlu dilakukan dalam menyusun anggaran penjualan adalah : a. Penentuan Dasar Anggaran · Penentuan relevant variable yang mempengaruhi penjualan · Penentuan tujuan umum dan khusus yang diinginkan · Penentuan strategi pemasaran yang dipakai b. Penyusunan Rencana Penjualan · Analis ekonomi dengan mengadakan proyeksi terhadap aspek makro, misalnya : moneter, kependudukan, kebijaksanaan pemerintah, teknologi. · Melakukan analisa industri, digunakan untuk mengetahui kemampuan masyarakat menyerap produk sejenis yang dihasilkan oleh industri. · Melakukan analisa prestasi penjualan yang lalu, unutk mengaetahui posisi perusahaan pada masa lalu. · Analisa penentuan prestasi penjualan yang akan datang, untuk mengetahui kemampuan perusahaan mencapai target penjualan di masa depan, dengan memperhatikan : bahan mentah, TK, kapasitas produksi, keadaan permodalan · Menyusun forecast penjualan · Menentukan jumlah penjualan yang dianggarkan · Menghitung laba/rugi yang mungkin diperoleh · Mengkomunikasikan rencana penjualan yang telah disetujui pada pihak yang berkepentingan. .BAB III KESIMPULAN Dari uraian diatas dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perencanaan merupakan salah satu dari fungsi manajemen yang berkaian erat dengan pengendalain,dimana perencanaan yang sudah dipersiapkan dengan baik tidak akan ada manfatnya tanpa adanya pengendalian. Perencanaan dan pengendalian berkaitan erat degan anggaran 2. Pengertian anggaran (budget) penjualan ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis, meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam unit (kesatuan) dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu ,yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas), barang yang akan dijual, jumlah (kuantitas) barang yang akan dijual, harga , waktu serta tempat (daerah) penjualannya. 3. Anggaran penjualan berguna sebagai dasar penyusunan semua anggaran dalam perushaan, sebab bagi perusahaan yang menghadapi pasar yang bersaing, anggaran penjualan harus disusun paling awal dari semua budget yang lain. 4. Faktor yang memengaruhi dalam penyusunan anggaran penjualan A. Faktor interen Adalah data, informasi dan pengalaman yang terdapat di dalam perusahaan sendiri. Yang dapat berupa: Penjualan tahun –tahun lalu, kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan masalah harga jual, kapasitas produksi dll). B. Faktor Ekstern Faktor ekstern meliputi, data, informasi dan pengalaman yang terdapat di luar perusahaan, tetapi memiliki pengaruh terhadap kehidupan perusahaan.Yang dapat berupa keadaan persaingan, tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat penghasilan masyarakat, pendidikan masyarakat, perekonomian nasional, berbagai kebijakan pemerintah dll.