Rabu, 26 Oktober 2011

Perawatan Pintu Mobil Sliding Door(Pintu Geser)

PERAWATAN PINTU MOBIL YANG MENGGUNAKAN SLIDING DOOR ( PINTU GESER )
Mobil dengan Sliding Door (pintu geser) memang lebih menguntungkan bila parkir dilahan yang sempit disamping itu penampilannya juga lebih modern dibandingkan dengan mobil yang menggunakan pintu dengan engsel konvensional. Namun perawatan pada sliding door jauh lebih sulit dan jika sudah terjadi kerusakan membutuhkan biaya lebih mahal karena komponen yang digunakan jauh lebih banyak apalagi pada Sliding Door yang sudah menggunakan penggerak elektrik. Banyak para memilik mobil dengan sliding Door mengeluh terhadap kinerja pintu tersebut yang terkadang seret,tidak dapat menutup dengan rapat,bocor pada saat hujan,bunyi pada saat jalan dll.
Biasanya pemilik mobil pada saat terjadi kerusakan akan datang ke bengkel resmi, kemudian bengkel resmi hanya akan memberikan tips sederhana dalam perawatan sliding door misalnya memberikan pelumas pada engsel dan bantalan pada rel sliding door. Dan jika sudah terjadi kerusakan yang fatal biasanya pemilik mobil akan di anjurkan untuk mengganti perangkat yang rusak yang pastinya harganya akan sangat mahal apalagi yang sudah menggunakan elektrik.
Secara awam kerusakan biasanya diakibatkan terjadinya keausan pada rel atas maupun rel bawah dan bearing yang diakibatkan karena kurangnya pelumas pada komponen tersebut, sehingga sering kali pemilik mobil akan dianjurkan untuk slalu memberikan pelumas baik dengan oli maupun gemuk atau grease.hal tersebut tidaklah salah tetapi ada beberapa hal yang kurang diperhatikan pemilik mobil yang bisa menyebabkan kerusakan yaitu terjadinya penurunan nat yang diakibatkan faktor usia dan juga penggunaan yang kurang tepat dalam hal ini adalah cara memperlakukan sliding door itu sendiri.
Berikut tips perawatan pada sliding door
1. pemberian pelumas pada Rel & bearing.
Pintu mempunyai dua rel. Rel pada bagian atas umumnya dari bahan plastik yang berfungsi menjaga pintu supaya tetap pada jalurnya.Rel bagian bawah terbuat dari bahan besi yang berfungsi sebagai rel jalur roda sekaligus penahan pintu.supaya pintu terhindar dari macet atau seret, lakukan pelumasan secara rutin. Namun, jangan memilih sembarang pelumas. Jangan menggunakan minyak pelumas atau oli mesin, pilihlah pelumas khusus.Rel bagian atas bissa menggunakan cairan silikon yang cocok untuk bahan dari plastik. Adapun pada bagian bawah yang terbuat dari besi gunakan pelumas grease atau gemuk low temperature.Jangan yang high temperature karena cenderung lengket, sehingga mengikat debu.Sebab, bila jumlah pelumas itu berlebihan justru akan membuat debu menempel pada rel & bearing. Akibatnya, persoalan lain pun muncul, pintu menjadi seret atau macet.
2. Cegah karet pintu rusak.
Hal lain yang terlihat sepele tapi cukup membuat repot adalah bila karet pintu sobek atau bermasalah. Pasalnya karet yang sobek–terutama saat hujan–bissa menjadi celah masuk untuk air.Bila itu terjadi, kemungkinan laju gerak pintu menjadi seret pun semakin besar karena rel ataupun bearing yang terkena air dari hujan ataupun kala mobil dicuci akan berkarat. Meski karat itu sedikit akan cukup mengganggu.
3. Jangan menutup pintu dengan keras.
Entakan atau benturan yang keras bisa menyebabkan pengait pintu(door lock) dol atau tidak bissa mengunci dengan sempurna. Karena itu, jangan terbiasa menutup pintu dengan cara membantingnya dengan keras.Produsen mobil merancang pintu mudah tertutup begitu gagang pintu dioperasikan, sehingga tidak perlu dorongan tenaga yang kuat(elektrik sliding) dan juga jangan terlalu sering membuka pintu. Karena tingkat sensitivitas sensor elektronik yang bekerja untuk memberikan perintah buka-tutup bisa berkurang.
4. Jangan membebani pintu
Beban dalam hal ini adalah prilaku maupun bahan peredam yang terlalu berat. Prilaku bersandar pada pintu terutama pada saat pintu terbuka maupun tertutup dapat membuat nat tidak rata atau pintu terjadi penurunan.jika hal ini terjadi dapat mengakibatkan keausan pada engsel dan bearing. Begitu juga penggunaan peredam yang menggunakan bahan yang berbobot berat dapat mengganggu pergerakan pintu dan juga mengakibatkan penurunan pada pintu.
Ada pepatah mengatakan mencegah lebih baik dari pada mengobati. Begitulah pepatah yang mungkin cocok untuk hal ini karena jika sudah rusak fatal biayanya akan sangat mahal terutama pada electric sliding door. Dan untuk lebih jelasnya tentang berbagai permasalahan seputar pintu mobil bisa langsung mengunjungi Bengkel Giox kudus di jl.r.agil kusumadya 129a (utara DPU/Depan gudang Noroyono) jati kudus. Phone. 0852 2772 1945 / 0853 2746 3876 (ali)